Senin, 29 Desember 2014

Dampak Kenaikan Bahan Bakar Minyak Terhadap Masyarakat Menengah Kebawah (Tulisan 6 Tugas Pengantar Bisnis)

PENDAHULUAN
   A.     Latar belakang
Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi yang biasanya mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan dimanipulasi.
Keberadaan bahan bakar ini sudah tidak dapat terlepas dari kehidupan sehari – hari karena sedikit – sedikit kita memerlukannya. Hal ini terjadi karena masyarakat mulai beralih dari kebiasaan tradisional ke modern.
Karena pentingnya BBM jika BBM mengalami perubahan harga maka dapat mempengaruhi semua kegiatan yang biasa dilakukan.
Untuk kalangan masyarakat  menengah ke atas mungkin hal tersebut tidak menjadi masalah karena mereka mempunyai pendapatan tetap, tetapi bagaimana dengan kalangan masyarakat menegngah ke bawah yang tidak mempunyai pendapatan tetap atau mempunyai pendapatan tetap namun tidak mencukupi.
    B.      Rumusan masalah
1.       Bagaimana kenaikkan BBM dapat berdampak terhadap masyarakat
   C.      Tujuan
1.       Menjelaskan dampak yang diterima dari kenaikkan BBM oleh masyarakat

ISI
Pengaruh kenaikan harga BBM sangat terasa oleh masyarakat . Hal tersebut terasa pada harga sandang, pangan, kontrakan dan lain – lainnya naik.kenaikan harga BBM mengakibatkan naiknya biaya produksi yang menyebabkan kenaikan biaya produksi sehingga membebankan masayarakat. Kita ambil contoh dari gaji karayawan perusahaan yang berkeluarga misalkan pendapatan perbulan dari gaji sejumlah 1,3Jt jika dirincikan pengeluaran dalam sebulan 
Keterangan
Jumlah
Bayar kontrakan
Rp. 600.000
Bayar listrik
Rp. 100.000
Beli kebutuhan pokok dan lain – lain
Rp. 200.000
Beli keperluan sekolah
Rp. 200.000
Di tabung
Rp. 200.000
Total
Rp. 1.300.000

Jika harga BBM dinaikkan rinciannya menjadi berikut
Keterangan
Jumlah
Bayar kontrakan
Rp. 800.000
Bayar listrik
Rp. 150.000
Beli kebutuhan pokok dan lain – lain
Rp. 300.000
Beli keperluan sekolah
Rp. 250.000
Di tabung
-
Total
Rp. 1.500.000

Jangankan untuk menabung untuk memenuhi kebutuhan hiduppun tidak cukup karena gaji 1,3juta dan pengeluaran sebesar 1,5 juta.
Karena hal tersebut kenaikan BBM dinilai kurang efektif, memang tujuan pemerintah menaikkan harga BBM untukdialokasikan kepada hal – hal yang lebih penting, tetapi pemerintah juga harus memperhatikan kebijakan yang diambil apakah tepat untuk rakyat saat ini atau tidak.
Dampak kenaikan BBM selain kepada karyawan perusahaan dampak ini juga berimbas ke industri rumahan yang dampaknya cukup signifikan kepada perajin tempe . Untuk meminimalisirkan kerugian, para perajin mensiasatinya dengan memperkecil ukuran produk. Selain itu juga menurunkan jumlah produksi yang meneyebabkan pelanggan juga mengalami penurunan. Kenaikan terasa memberatkan dan menyebabkan usaha teramcam. Para perajin yang biasanya dapat memproduksi sekitar 2 kuintal tempe  sehari. Tetapi karena kenaikan BBM produksi hanya 20 kg sehari. Itu juga hanya untuk menutupi biaya operasional.
Para perajin tahu juga mengalami masalah yang sama karena kenaikkan BBM mereka megalami penurunan omset hingga mencapai 40 persen. Biasanya mereka dapat menjual sampai 1000 potong perhari sekarang dapat menjual paling banyak 600 potong dalam sehari.

PENUTUP
   A.      Kesimpulan
Kenaikkan BBM menyebabkan masyarakat menata kembali pengeluaran yang dilakukan agar tetap bisa memenuhi kebutuhannya.
   B.      Saran
Mohon maaf jika dalam penulisan ini penulis memberikan informasi yang kurang detail, semoga apa yang penulis tulis dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

   C.      Daftar pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar