PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Bahan bakar
adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi yang biasanya
mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan dimanipulasi.
Keberadaan bahan
bakar ini sudah tidak dapat terlepas dari kehidupan sehari – hari karena
sedikit – sedikit kita memerlukannya. Hal ini terjadi karena masyarakat mulai
beralih dari kebiasaan tradisional ke modern.
Karena
pentingnya BBM jika BBM mengalami perubahan harga maka dapat mempengaruhi semua
kegiatan yang biasa dilakukan.
Untuk kalangan
masyarakat menengah ke atas mungkin hal
tersebut tidak menjadi masalah karena mereka mempunyai pendapatan tetap, tetapi
bagaimana dengan kalangan masyarakat menegngah ke bawah yang tidak mempunyai
pendapatan tetap atau mempunyai pendapatan tetap namun tidak mencukupi.
B.
Rumusan masalah
1.
Bagaimana kenaikkan BBM dapat berdampak terhadap
masyarakat
C.
Tujuan
1.
Menjelaskan dampak yang diterima dari kenaikkan
BBM oleh masyarakat
ISI
Pengaruh kenaikan harga BBM
sangat terasa oleh masyarakat . Hal tersebut terasa pada harga sandang, pangan,
kontrakan dan lain – lainnya naik.kenaikan harga BBM mengakibatkan naiknya
biaya produksi yang menyebabkan kenaikan biaya produksi sehingga membebankan
masayarakat. Kita ambil contoh dari gaji karayawan perusahaan yang berkeluarga
misalkan pendapatan perbulan dari gaji sejumlah 1,3Jt jika dirincikan
pengeluaran dalam sebulan
Keterangan
|
Jumlah
|
Bayar kontrakan
|
Rp. 600.000
|
Bayar listrik
|
Rp. 100.000
|
Beli kebutuhan pokok dan lain – lain
|
Rp. 200.000
|
Beli keperluan sekolah
|
Rp. 200.000
|
Di tabung
|
Rp. 200.000
|
Total
|
Rp. 1.300.000
|
Jika harga BBM dinaikkan
rinciannya menjadi berikut
Keterangan
|
Jumlah
|
Bayar kontrakan
|
Rp. 800.000
|
Bayar listrik
|
Rp. 150.000
|
Beli kebutuhan pokok dan lain – lain
|
Rp. 300.000
|
Beli keperluan sekolah
|
Rp. 250.000
|
Di tabung
|
-
|
Total
|
Rp. 1.500.000
|
Jangankan untuk menabung untuk
memenuhi kebutuhan hiduppun tidak cukup karena gaji 1,3juta dan pengeluaran
sebesar 1,5 juta.
Karena hal tersebut kenaikan BBM
dinilai kurang efektif, memang tujuan pemerintah menaikkan harga BBM
untukdialokasikan kepada hal – hal yang lebih penting, tetapi pemerintah juga
harus memperhatikan kebijakan yang diambil apakah tepat untuk rakyat saat ini
atau tidak.
Dampak kenaikan BBM selain kepada
karyawan perusahaan dampak ini juga berimbas ke industri rumahan yang dampaknya
cukup signifikan kepada perajin tempe . Untuk meminimalisirkan kerugian, para
perajin mensiasatinya dengan memperkecil ukuran produk. Selain itu juga
menurunkan jumlah produksi yang meneyebabkan pelanggan juga mengalami
penurunan. Kenaikan terasa memberatkan dan menyebabkan usaha teramcam. Para
perajin yang biasanya dapat memproduksi sekitar 2 kuintal tempe sehari. Tetapi karena kenaikan BBM produksi
hanya 20 kg sehari. Itu juga hanya untuk menutupi biaya operasional.
Para perajin tahu juga mengalami
masalah yang sama karena kenaikkan BBM mereka megalami penurunan omset hingga
mencapai 40 persen. Biasanya mereka dapat menjual sampai 1000 potong perhari
sekarang dapat menjual paling banyak 600 potong dalam sehari.
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kenaikkan BBM
menyebabkan masyarakat menata kembali pengeluaran yang dilakukan agar tetap
bisa memenuhi kebutuhannya.
B.
Saran
Mohon maaf jika dalam penulisan ini penulis memberikan
informasi yang kurang detail, semoga apa yang penulis tulis dapat memberikan
manfaat bagi pembaca.
C.
Daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar